ShopDreamUp AI ArtDreamUp
Deviation Actions
Gerak Penyelesaian
Dentuman-dentuman itu silih berganti, setiap insan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, mempertahankan posisi masing-masing. Hal itu pun terjadi pada para sepuh yang sekarang sedang berhadapan dengan petinggi Ruffled Caste.
Napas para sepuh dan para petinggi RC itu mulai memburu, stamina mereka diuji di sini. Butuh waktu bagi Karuna dan Adit untuk berhasil bertemu dengan kelompok Arai. Kini ketiganya saling mempercayakan punggung masing-masing pada rekan kepercayaan mereka.
Para murid Pusaka Nusantara yang menghadapi Milo dan Ishaq tanpa sadar digiring hingga bertemu dengan seluruh pasukan di lantai 3. Nuansa sudah lebih menyerupai medan perang daripada pertarungan biasa. Pasukan RC dengan segenap tenaga menghadang para murid selagi ketiga sepuh PN dikepung oleh keenam petinggi RC. Bukan hal yang menyenangkan tentunya.
Deruan elemen dari segala sisi mengharuskan ketiga sepuh itu mengerahkan konsentrasi mereka untuk menahan serangan bertubi-tubi itu.
selengkapnya...
Aturan Pengerjaan Tugas
Perlawanan kedua belah pihak telah mencapai titik klimaks dan antiklimaksnya. Sayangnya ketika nyaris berhasil mengungkap seluruh teka-teki yang ada, setiap personil yang terlibat dalam organisasi Ruffled Caste hilang tanpa meninggalkan sedikitpun jejak. Seolah hanya sebuah permainan yang menjebak tanpa akhir yang jelas.
Berikut denah ruangan dalam kapal Ruffled Caste & referensi seragam pasukan Ruffled Caste:
Gambarlah suasana melalui sudut pandang masing-masing OC tentang perlawanan pada titik klimaks (masih melawan musuh) hingga antiklimaksnya dimana OC kalian sadar bahwa sedang terjun bebas setelah sinar membutakan tersebut hilang sampai kembali ke akademi sebagaimana diceritakan di narasi di atas.
Berikut referensi seragam para TNI Angkatan Udara yang datang membantu dari ketika terjun bebas hingga memberikan bantuan medis di akademi. Referensi lebih banyak dapat dicari oleh masing-masing.
Referensi ruang klinik akademi adalah sebagai berikut, dengan cacatan ruangan lebih besar dengan 10 ranjang yg serupa seperti pada referensi. Polanya adalah 5 ranjang yang berbaris sejajar saling berhadapan & berseberangan dengan 5 ranjang lagi, seperti pada gambar berikut.
Ketentuan Gambar Tugas
Format gambar bebas.
Penyelesaian gambar minimal hitam putih (boleh arsir pensil atau tinta). Sketsa atau WIP tidak diperbolehkan.
Murid-murid memakai pakaian bebas, boleh sesuai dengan app. sheet ataupun tidak.
Judul gambar adalah :
"PN-GPe-<Nama OC>-<Nama Akademi>"Kurikulum dimulai dari tanggal 31 Januari sampai tanggal 13 Februari 2015 pukul 23.59 WIB. Gambar yang dikontribusikan lebih dari tanggal yang ditentukan akan dihitung gambar biasa.
Kurikulum kali ini bersifat wajib, jadi apabila tidak dapat mengikuti kurikulum ini, maka akan diberikan konsekuensi.
Kurikulum Gerak Penyelesaian bernilai 100 poin kecuali untuk komik & animasi full color yg akan diberi nilai 120 poin, setiap ada kesalahan atau ketentuan yang tidak terpenuhi, nilai akan dipotong 10% per kesalahan dari total poin yg diberikan.
Gerak Penyelesaian FULL STORY
Dentuman-dentuman itu silih berganti, setiap insan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, mempertahankan posisi masing-masing. Hal itu pun terjadi pada para sepuh yang sekarang sedang berhadapan dengan petinggi Ruffled Caste.
Napas para sepuh dan para petinggi RC itu mulai memburu, stamina mereka diuji di sini. Butuh waktu bagi Karuna dan Adit untuk berhasil bertemu dengan kelompok Arai. Kini ketiganya saling mempercayakan punggung masing-masing pada rekan kepercayaan mereka.
Para murid Pusaka Nusantara yang menghadapi Milo dan Ishaq tanpa sadar digiring hingga bertemu dengan seluruh pasukan di lantai 3. Nuansa sudah lebih menyerupai medan
Kurikulum - Gerak Penyerangan : Menguak Selubung
:thumb336218603:
:bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow:
Gerak Penyerangan : Menguak Selubung
Derap langkah bertubi-tubi menghentak lantai kapal Ruffled Caste, derap langkah dengan tempo yang tak biasa terdengar, lantunan suara senjata-senjata yang tak henti-hentinya bergaung di setiap ruangan.
Seluruh murid Pusaka Nusantara telah bergegas ke lantai dasar, di mana sinyal emblem Arai terdeteksi, sementara di sisi lain, Karuna dan Adit bergegas untuk mencari pusat kendali kapal RC tersebut.
"Adit?" tiba-tiba headphone para sepuh menyala, suara yang sangat mereka kenal terdengar di ujung sat
Tugas Susulan Gerak Penyerangan : Menguak Selubung
:thumb336218603:
:bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow:
Bagi yang sebelumnya tidak mengikuti Kurikulum Gerak Penyerangan : Menguak Selubung, akan diberikan waktu untuk mengikuti susulan dengan ketentuan gambar minimal sketsa rapi. Format judul susulan sama seperti judul untuk kurikulum GP2. Kontribusikan karya susulan GP2 ke folder Acara Kurikulum. (Karya susulan GP2 akan mendapat poin seperti gambar daily / non-event).
Susulan berlangsung selama 2 minggu dari tanggal 11 Desember sampai dengan 24 Desember 2014 pukul 23.59 WIB. Gambar yang dikontribusikan lebih dari tanggal yang ditentukan
Kurikulum - Gerak Penyerangan
:thumb336218603:
:bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow: :bulletyellow:
Gerak Penyerangan
Langit biru terhampar di sepanjang mata memandang. Mata abu-abu itu terlihat termenung, kecemasan kentara di wajahnya. Samar-samar bibirnya tampak bergerak, ucapan doa tiada henti ia paparkan.
“Nona Karuna?”
Sapaan tiba-tiba dari Adit menghentak Karuna keluar dari kecemasannya. Wanita itu berbalik untuk menghadap si empunya suara.
“Apa Nona baik-baik saja?” tambahnya.
Karuna tersenyum lemah, “Ya… Saya hanya khawatir dengan mereka yang hilang..” jawabnya.
Adit tidak meres
Featured in Groups
© 2015 - 2024 Pusaka-Nusantara
Comments12
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In